Pelatihan Relawan PNPM Mandiri |
Bila kita sedikit menengok
kebelakang menelusuri jejak-jejak masa lalu terasa baru saja kemarin telah berlalu, bagaimana kita berjalan
diatas jalan setapak yang berlumpur diantara rimbunnya dedaunan di selah-selah
pohon besar menjulang tinggi, sehingga tak jarang bulu kudu merinding bila melewati
jalan-jalan tersebut.
Seiring dengan kemajuan jaman dan
perkembangan kehidupan manusia, kini jalan yang tadinya becek dan berlumpur
telah tergantikan dengan aspal dan beton, pohon-pohon yang menjulang tinggi kini telah
berubah menjadi bangunan-bangunan bertingkat, kebun-kebun dan lahan tempat
masyarakat bercocok tanam telah disulap menjadi deretan-deretan Ruko, itulah realita kehidupan
yang tak dapat dihindari dalam era kemajuan modernisasi dan globalisasi sekarang
ini.
Salah satu contoh adalah Jln. Ahmad Yani yang membelah dua daerah Kelurahan Api-Api Kecamatan Bontang Utara, dimana jalan tersebut merupakan jalan poros akses masyarakat beraktifitas sehari-hari dalam menjalani kehidupannya, khususnya warga masyarakat Kelurahan Api-Api. Dengan demikian maka tidak salah bila ada pendapat sebagian orang mengatakan bahwa, Jln. Ahmad Yani merupakan sumber penghidupan sebagian besar warga Kelurahan Api-Api sebagai pedagang.
Salah satu contoh adalah Jln. Ahmad Yani yang membelah dua daerah Kelurahan Api-Api Kecamatan Bontang Utara, dimana jalan tersebut merupakan jalan poros akses masyarakat beraktifitas sehari-hari dalam menjalani kehidupannya, khususnya warga masyarakat Kelurahan Api-Api. Dengan demikian maka tidak salah bila ada pendapat sebagian orang mengatakan bahwa, Jln. Ahmad Yani merupakan sumber penghidupan sebagian besar warga Kelurahan Api-Api sebagai pedagang.
Aula Kelurahan Api-Api |
Walaupun warga Kelurahan Api-Api
berasal dari berbagai suku, kultur dan
adat Istiadat yang berbeda, namun ia dapat hidup berdampingan satu dengan yang
lainnya tanpa ada gesekan-gesekan yang berarti, dan itu merupakan kekayaan yang
dimiliki yang tak dapat dinilai dengan apapun.
Pelayanan masyarakat yang baik dibawah
kepemimpinan seorang Lurah yang bijaksana, supel dan melemparkan senyum kepada setiap
warga, itulah Bapak Anwar Sadat, Sp Kepala
Lurah Kelurahan Api-Api, Ia seakan
tak mengenal lelah, tak mengenal waktu demi kepentingan dan pelayanan
warga masyarakatnya. Bukan cuma itu saja, dibalik kemurahan senyumnya,
ternyata ia juga mempunyai seorang isteri yang berparas cantik, Supel
dan Humoris yang bernama Ardiah Nurul, SE. Dengan adanya sifat yang humoris itu, sehingga terkadang
dalam suatu kesempatan tak dapat dibedakan yang mana seorang isteri Lurah, dan
yang mana sebagai warga, semua bersatu dan larut dalam satu kebersamaan,
sungguh merupakan suatu kebanggaan.
Kepemimpinan dan keteladanan serta hubungan seperti itulah yang didambahkan oleh setiap insan masyarakat sebagai warga yang membutuhkan pelayanan.
Kepemimpinan dan keteladanan serta hubungan seperti itulah yang didambahkan oleh setiap insan masyarakat sebagai warga yang membutuhkan pelayanan.
Dalam tulisan ini kami tidak bermaksud memuji dan
menyanjung serta melebih-lebihkan, akan tetapi kami sebagai warga hanya mengharap bahwa, semoga saja dalam
pelayanan-pelayanan umum masyarakat, khususnya masyarakat Bontang akan muncul Anwar Sadat Anwar Sadat yang lain, Insyah Allah.