Kelurahan Api-Api

Foto Saya
Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia

Boegies Tho B-one

Poleki Salama Di Media Ada Nagau

Jembatan Kayu Ulin




 Kota Bontang adalah suatu kota kecil yang terdiri dari tiga Kecamatan yaitu;  Bontang Selatan, Bontang Utara dan Bontang Barat.  Kecamatan Bontang Utara terdiri dari tiga  Kelurahan yang ada, dan salah satu Kelurahannya adalah Kelurahan Api-Api dan merupakan pusat kota Bontang karena berada ditengah-tengah.  Kelurahan Api-Api dilalui sungai kecil dan sebagian wilayahnya dibatasi oleh sungai tersebut dengan kelurahan lain seperti  Kelurahan Bontang Baru.  Dimana sungai tersebut sering mengalami banjir baik dikala hujan deras turun maupun merupakan banjir kiriman dari hulu akibat  penggurusuran hutan oleh Perusahaan-Perusahaan penambang batu bara yang ada, maupun pembabatan hutan secara liar oleh masyarakat.  Dengan adanya keadaan seperti  itu, maka warga Kelurahan Api-Api tak jarang sering kehilangan nyawa salah satu anggota keluarganya disebabkan banjir tersebut,  seperti yang terjadi beberapa tahun yang lalu bahwa sudah tiga orang warga Kelurahan Api-Api tepatnya di RT-27 meninggal dunia akibat terseret oleh derasnya arus air akibat banjir.   Menyadari hal tersebut bahwa untuk menghindari kejadian-kejadian yang serupa di kemudian hari, maka Program PNPM Mandiri Bontang  dengan melalui LKM Adil Makmur yang beranggotakan Sembilan orang dan dikoordinatori oleh Bapak H. Abd. Rasyid, serta dibantu satu orang Sekretaris Dahlan Maritengah, berkoordinasi dengan Bapak DIDIK Jubaedi sebagai ketua RT-27.
Pada  bulan Oktober tahun 2009  LKM Adil Makmur Kelurahan Api-Api, dengan Program Nasional  Pemberdayaan Masyarakat  (PNPM) perkotaan, dibangunlah sebuah jembatan kayu ulin dengan ukuran 3 x 15 meter diatas sungai  tersebut, dan merupakan  akses yang sangat penting buat masyarakat dalam beraktifitas sehari-hari khususnya warga RT-27 Kelurahan Api-Api.
Pembangunan Jembatan tersebut menelan biaya   sebesar Rp 23.500.000 dengan perincian sebagai berikut : PNPM Rp. 18.000.000,- swadaya  masyarakat  Rp. 5.500.000, dan dimana pembangunan Jembatan itu sendiri rampung, dan diresmikan pada bulan itu juga oleh Bapak Boy dari  Askot VIP pusat  disaksikan oleh salah seorang anggota DPR , BAPPEDA,  dinas PU kota Bontang dan pemuka masyarakat.
Dengan adanya penggunaan JJembatan tersebut, masyarakat di Kelurahan Api-Api khusunya warga RT-27 dan sekitarnya, banjir bukan lagi menjadi  momok yang mengerihkan dan membatasi aktifitas sehari-hari mereka dalam mencari nafka demi pemenuhan kebutuhan keluarganya, tapi banjir merupakan hal yang sudah biasa dan  bukan lagi merupakan  ancaman buat mereka.
Pemotongan Tumpeng  Oleh Isroq Umar Gani
Seperti  yang telah dikutip diawal bahwa pembangunan jembatan kayu ulin tersebut, sumber pendanaannya  berasal dari  PNPM  dan Swadaya masyarakat setempat,  itu merupakan  bukti bahwa  masyarakat  Bontang  khususnya masyarakat Kelurahan Api-Api mempunyai  rasa sosial dan swadaya yang tinggi dan sangat antusias serta peduli atas keberadaan PNPM Mandiri di Bontang.   Sebagai suatu Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM)  yang bersifat sosial dan peduli terhadap kepentingan masyarakat,  khususnya masyarakat yang kurang mampu,  pembangunan Jembatan di  RT-27 tersebut merupakan salah satu kegiatan dari sekian banyak kegiatan-kegitan sosial yang  nyata telah dilakukan oleh LKM Adil Makmur.
Terima kasih kepada pemerintah yang terkait, dan terima kasih banyak kepada adik-adik FASKEL,  karena atas bantuan dan bimbingan yang engkau berikan dan kau fasiltasi kepada kami sebagai  pelaksana LKM Adil Makmur, sehingga kami dapat berbuat sesuatu kepada sesama warga.  Semoga apa yang telah dilakukan selama ini dicatat sebagai amal bakti  jariah insaya Allah.
Dengan LKM Adil Makmur, mari singkirkan kemiskinan, tingkatkan kesejahtraan masyarakat, khususnya masyarakat yang ada di Kelurana Api-Api.

D’Maritengah